Kamis, 19 Mei 2016

MODEL RAD (Rapid Aplication Development)

REKAYASA PERANGKAT LUNAK
“MODEL RAD (Rapid Aplication Development)”






index.jpg






Oleh :

Nama Kelompok :
-          ANDIKA ABDULLAH
-          ARIF HIDAYAT
-          GUSTIAM MASSEMBARAWAL



PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2016


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.


                                                                                    




   Makassar, 13 Mei 2016



                                                                                               Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Suatu sistem informasi yang baik tidak terlepas dari teknik dan langkah dalam membangunnya agar mampu memberikan kepuasan optimal kepada para penggunanya. Banyak teknik dan cara yang digunakan untuk membuat suatu sistem informasi. Untuk memahami dan mengetahui teknik dan langkah-langkah dalam membangun sebuah sistem informasi, diperlukan penjelesan lebih lanjut terhadap hal tersebut.
Siklus Hidup Informasi adalah salah satu metode yang digunakan untuk membangun sebuah sistem informasi dari tahap awal sampai pada akhirnya pada tahap penyelesaian serta pengaplikasiannya pada kehidupan nyata. Diantaranya dikenal dengan istilah Rapid Application Development, Hal tersebut akan dipahami lebih lanjut pada paparan materi dibawah sehingga mampu memberikan pengetahuan bagi para pembaca dan memberikan sedikit gambaran dalam hal teknik atau langkah pembangunan sebuah sistem.

B.     Rumusan Masalah
Dari paparan latar belakang diatas dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah, antara lain:
-          Apakah pengertian dari Model Rapid Application Development?
-          Bagaimanakah fase-fase dari Model Rapid Application Development?
-          Apakah kelebihan dan kekurangan dari Model Rapid Application Development?

C.     Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalh ini antara lain:
-          Untuk mengetahui pengertian dari Model Rapid Application Development
-          Untuk mengetahui Bagaimanakah fase-fase dari Model Rapid Application Development
-          Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Model Rapid Application Development







BAB II
PEMBAHASAN

A.     Pengertian RAD
            Rapid Aplication Development (RAD) adalah sebuah proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek. Model RAD ini merupakan sebuah adaptasi “kecepatan tinggi” dari model sekuensial linier dimana perkembangan cepat dicapai dengan menggunakan pendekatan konstruksi berbasis komponen. Jika kebutuhan dipahami dengan baik, proses RAD memungkinkan tim pengembangan menciptakan “sistem fungsional yang utuh” dalam periode waktu yang sangat pendek (kira-kira 60 sampai 90 hari).

B.     Sejarah RAD
            Rapid Application Development ( RAD ) adalah istilah awalnya digunakan untuk menggambarkan proses pengembangan perangkat lunak pertama kali dikembangkan dan berhasil digunakan selama pertengahan 1970-an oleh Sistem Pusat Pengembangan New York Telephone Co di bawah arahan Dan Gielan. Setelah serangkaian implementasi sangat berhasil dari proses ini, Gielan kuliah secara ekstensif di berbagai forum pada metodologi , praktek, dan manfaat dari proses ini.
RAD melibatkan pengembangan dan pembangunan prototipe iteratif . Pada tahun 1990 , dalam buku RAD, Rapid Application Development, James Martin didokumentasikan penafsirannya tentang metodologi. Baru-baru ini, istilah dan singkatan yang telah datang untuk digunakan dalam lebih luas, pengertian umum yang mencakup berbagai metode yang bertujuan untuk mempercepat pengembangan aplikasi, seperti penggunaan kerangka perangkat lunak dari berbagai jenis, seperti kerangka kerja aplikasi web.
Pengembangan aplikasi yang cepat merupakan respon terhadap proses yang dikembangkan pada 1970-an dan 1980-an, seperti Structured Sistem Metode Analisis dan Desain dan model Waterfall lainnya. Satu masalah dengan metodologi sebelumnya adalah bahwa aplikasi begitu lama untuk membangun bahwa persyaratan telah berubah sebelum sistem itu selesai, sehingga sistem tidak memadai atau bahkan tidak dapat digunakan. Masalah lain adalah asumsi bahwa persyaratan metodis tahap analisis saja akan mengidentifikasi semua persyaratan penting. Membuktikan fakta bahwa ini adalah jarang terjadi, bahkan untuk proyek-proyek dengan profesional yang sangat berpengalaman di semua tingkatan.
Dimulai dengan ide-ide dari Brian Gallagher, Alex Balchin, Barry Boehm dan Scott Shultz, James Martin mengembangkan pendekatan pengembangan aplikasi yang cepat selama tahun 1980 di IBM dan akhirnya diresmikan itu dengan menerbitkan sebuah buku pada tahun 1991, Rapid Application Development.




C.     Fase-Fase Model RAD
https://lh6.googleusercontent.com/fU4yrTjzsvu5gYckEyGGBE5aQoU_wcTrQE7olEruCk6UEeoi96MYcGJvEALpj-yNIPAD7t0JSrcAOxUhgzE3ey6v6K6fcm9sFtKz5wv9p7a4mcBfDB-a_bNxQerAG7E28Zcw8O1EhJ4

Bussiness Modeling
Aliran informasi di antara fungsi-fungsi bisnis dimodelkan dengan suatu cara untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut : Informasi apa yang mengendalikan proses bisnis? Informasi apa yang dimunculkan? Siapa yang memunculkannya? Ke mana informasi itu pergi? Siapa yang memprosesnya?
Data Modeling
Aliran informasi yang didefinisikan sebagai bagian dari fase bussiness modeling disaring ke dalam serangkaian objek data yang dibutuhkan untuk menopang bisnis tersebut. Karakteristik masing-masing objek didefinisikan dan hubungan antara objek-objek tersebut didefinisikan.
Prosess Modeling
Objek data yang telah didefinisikan di dalam fase data modeling ditransformasikan untuk mencapai aliran informasi yang perlu bagi implementasi sebuah fungsi bisnis. Gambaran pemrosesan diciptakan untuk menambah, memodifikasi, menghapus atau mendapatkan kembali sebuah objek data.
Aplication Generation
            RAD mengasumsikan pemakaian teknik generasi keempat. Selain menciptakan perangkat lunak dengan menggunakan bahasa pemrograman general yang konvensional, RAD lebih banyak memproses kerja untuk mamakai lagi komponen program yang ada atau menciptakan komponoen yang bisa dipakai lagi. Pada semua kasus, alat-alat bantu otomatis dipakai untuk memfasilitasi konstruksi perangkat lunak.
Testing and Turnover
Karena proses RAD menekankan pada pemakaian kembali , banyak komponen program telah diuji. Hal ini mengurangi keseluruhan waktu pengujian. Tetapi komponen baru harus diuji dan semua interface harus dilatih secara penuh.



D.     Kelebihan Penggunaan Model RAD

u  Dimungkinkan dalam proses pembuatan membutuhkan waktu yang sangat singkat (60-90 hari)
u  Menghemat biaya, karena penekannya adalah penggunaan komponen-komponen yang sudah ada
u  RAD menggunakan kembali komponen-komponen yang sudah ada, maka beberapa komponen program sudah diuji sehingga kita dapat melakukan penghematan waktu dalam uji coba

E.     Kekurangan Penggunaan Model RAD

Seperti semua proses model yang lain, pendekatan RAD memiliki kekurangan-kekurangan sebagi berikut:
u  Bagi proyek yang besar tetapi berskala, RAD memerlukan sumber daya manusia yang memadai untuk menciptakan jumlah tim RAD yang baik.
u  RAD menuntut pengembangan dan pelanggan yang memiliki komitmen di dalam aktifitas rapid-fire yang diperlukan untuk melengkapi sebuah sistem, di dalam kerangka waktu yang sangat diperpendek. Jika komitmen tersebut tidak ada, proyek RAD akan gagal. RAD menekankan perkembangan komponen program yang bisa dipakai kembali. Reusable menjadi batu pertama teknologi objek dan ditemui di dalam proses rakitan komponen
u  Tidak semua aplikasi sesuai untuk RAD. Bila sistem tidak dapat dimodulkan dengan teratur, pembangunan komponen penting pada RAD akan menjadi sangat problematis.
u  RAD menjadi tidak sesuai jika risiko teknisnya tingggi. Hal ini terjadi bila sebuah aplikasi baru memforsir teknologi baru atau bila perangkat lunak baru membutuhkan tingkat interoperabilitas yang tinggi dengan program komputer yang ada.











BAB III
PENUTUP

A.     KESIMPULAN

Rapid Aplication Model (RAD) adalah sebuah proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek. Jika kebutuhan dipahami dengan baik, proses RAD memungkinkan tim pengembangan menciptakan “sistem fungsional yang utuh” dalam periode waktu yang sangat pendek (kira-kira 60 sampai 90 hari). Fase-Fase Model RAD meliputi Bussiness Modeling, Data Modeling, Prosess Modeling, Aplication Generation, dan Testing and Turnover.

Adapun Kelebihan Penggunaan Model RAD :
-            Dimungkinkan dalam proses pembuatan membutuhkan waktu yang sangat singkat (60-90 hari)
-            Menghemat biaya, karena penekannya adalah penggunaan komponen-komponen yang sudah ada
-            RAD menggunakan kembali komponen-komponen yang sudah ada, maka beberapa komponen program sudah diuji sehingga kita dapat melakukan penghematan waktu dalam uji coba.

Adapun Kekurangan dari Model RAD :
Seperti semua proses model yang lain, pendekatan RAD memiliki kekurangan-kekurangan sebagi berikut:
-            Bagi proyek yang besar tetapi berskala, RAD memerlukan sumber daya manusia yang memadai untuk menciptakan jumlah tim RAD yang baik.
-            RAD menuntut pengembangan dan pelanggan yang memiliki komitmen di dalam aktifitas rapid-fire yang diperlukan untuk melengkapi sebuah sistem, di dalam kerangka waktu yang sangat diperpendek. Jika komitmen tersebut tidak ada, proyek RAD akan gagal. RAD menekankan perkembangan komponen program yang bisa dipakai kembali. Reusable menjadi batu pertama teknologi objek dan ditemui di dalam proses rakitan komponen
-            Tidak semua aplikasi sesuai untuk RAD. Bila sistem tidak dapat dimodulkan dengan teratur, pembangunan komponen penting pada RAD akan menjadi sangat problematis.
-            RAD menjadi tidak sesuai jika risiko teknisnya tingggi. Hal ini terjadi bila sebuah aplikasi baru memforsir teknologi baru atau bila perangkat lunak baru membutuhkan tingkat interoperabilitas yang tinggi dengan program komputer yang ada.

0 komentar:

Posting Komentar