REKAYASA PERANGKAT LUNAK
“MODEL RAD (Rapid Aplication Development)”
Oleh :
Nama Kelompok :
- ANDIKA ABDULLAH
- ARIF HIDAYAT
- GUSTIAM MASSEMBARAWAL
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Makassar, 13 Mei 2016
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Sistem
Informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
dan menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan. Suatu sistem informasi yang baik tidak terlepas dari teknik dan
langkah dalam membangunnya agar mampu memberikan kepuasan optimal kepada para
penggunanya. Banyak teknik dan cara yang digunakan untuk membuat suatu sistem informasi.
Untuk memahami dan mengetahui teknik dan langkah-langkah dalam membangun sebuah
sistem informasi, diperlukan penjelesan lebih lanjut terhadap hal tersebut.
Siklus
Hidup Informasi adalah salah satu metode yang digunakan untuk membangun sebuah
sistem informasi dari tahap awal sampai pada akhirnya pada tahap penyelesaian
serta pengaplikasiannya pada kehidupan nyata. Diantaranya dikenal dengan
istilah Rapid Application Development, Hal tersebut akan dipahami lebih lanjut
pada paparan materi dibawah sehingga mampu memberikan pengetahuan bagi para
pembaca dan memberikan sedikit gambaran dalam hal teknik atau langkah
pembangunan sebuah sistem.
B.
Rumusan
Masalah
Dari paparan
latar belakang diatas dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah, antara lain:
-
Apakah pengertian dari
Model Rapid Application Development?
-
Bagaimanakah fase-fase
dari Model Rapid Application Development?
-
Apakah kelebihan dan
kekurangan dari Model Rapid Application Development?
C.
Tujuan
Adapun tujuan
dari penulisan makalh ini antara lain:
-
Untuk mengetahui
pengertian dari Model Rapid Application Development
-
Untuk mengetahui
Bagaimanakah fase-fase dari Model Rapid Application Development
-
Untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan dari Model Rapid Application Development
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
RAD
Rapid Aplication Development (RAD)
adalah sebuah proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang
menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek. Model RAD ini merupakan
sebuah adaptasi “kecepatan tinggi” dari model sekuensial linier dimana
perkembangan cepat dicapai dengan menggunakan pendekatan konstruksi berbasis
komponen. Jika kebutuhan dipahami dengan baik, proses RAD memungkinkan tim
pengembangan menciptakan “sistem fungsional yang utuh” dalam periode waktu yang
sangat pendek (kira-kira 60 sampai 90 hari).
B. Sejarah
RAD
Rapid Application Development ( RAD
) adalah istilah awalnya digunakan untuk menggambarkan proses pengembangan
perangkat lunak pertama kali dikembangkan dan berhasil digunakan selama
pertengahan 1970-an oleh Sistem Pusat Pengembangan New York Telephone Co di
bawah arahan Dan Gielan. Setelah serangkaian implementasi sangat berhasil dari
proses ini, Gielan kuliah secara ekstensif di berbagai forum pada metodologi ,
praktek, dan manfaat dari proses ini.
RAD melibatkan pengembangan dan
pembangunan prototipe iteratif . Pada tahun 1990 , dalam buku RAD, Rapid
Application Development, James Martin didokumentasikan penafsirannya tentang
metodologi. Baru-baru ini, istilah dan singkatan yang telah datang untuk
digunakan dalam lebih luas, pengertian umum yang mencakup berbagai metode yang
bertujuan untuk mempercepat pengembangan aplikasi, seperti penggunaan kerangka
perangkat lunak dari berbagai jenis, seperti kerangka kerja aplikasi web.
Pengembangan aplikasi yang cepat
merupakan respon terhadap proses yang dikembangkan pada 1970-an dan 1980-an,
seperti Structured Sistem Metode Analisis dan Desain dan model Waterfall
lainnya. Satu masalah dengan metodologi sebelumnya adalah bahwa aplikasi begitu
lama untuk membangun bahwa persyaratan telah berubah sebelum sistem itu
selesai, sehingga sistem tidak memadai atau bahkan tidak dapat digunakan.
Masalah lain adalah asumsi bahwa persyaratan metodis tahap analisis saja akan
mengidentifikasi semua persyaratan penting. Membuktikan fakta bahwa ini adalah
jarang terjadi, bahkan untuk proyek-proyek dengan profesional yang sangat
berpengalaman di semua tingkatan.
Dimulai dengan ide-ide dari Brian
Gallagher, Alex Balchin, Barry Boehm dan Scott Shultz, James Martin
mengembangkan pendekatan pengembangan aplikasi yang cepat selama tahun 1980 di
IBM dan akhirnya diresmikan itu dengan menerbitkan sebuah buku pada tahun 1991,
Rapid Application Development.
C. Fase-Fase
Model RAD
Bussiness Modeling
Aliran informasi di antara
fungsi-fungsi bisnis dimodelkan dengan suatu cara untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut : Informasi apa yang mengendalikan proses bisnis?
Informasi apa yang dimunculkan? Siapa
yang memunculkannya? Ke mana informasi itu pergi? Siapa yang memprosesnya?
Data
Modeling
Aliran
informasi yang didefinisikan sebagai bagian dari fase bussiness modeling
disaring ke dalam serangkaian objek data yang dibutuhkan untuk menopang bisnis
tersebut. Karakteristik masing-masing objek didefinisikan dan hubungan antara
objek-objek tersebut didefinisikan.
Prosess
Modeling
Objek
data yang telah didefinisikan di dalam fase data modeling ditransformasikan
untuk mencapai aliran informasi yang perlu bagi implementasi sebuah fungsi
bisnis. Gambaran pemrosesan diciptakan untuk menambah, memodifikasi, menghapus
atau mendapatkan kembali sebuah objek data.
Aplication
Generation
RAD mengasumsikan pemakaian teknik
generasi keempat. Selain menciptakan perangkat lunak dengan menggunakan bahasa
pemrograman general yang konvensional, RAD lebih banyak memproses kerja untuk
mamakai lagi komponen program yang ada atau menciptakan komponoen yang bisa
dipakai lagi. Pada semua kasus, alat-alat bantu otomatis dipakai untuk
memfasilitasi konstruksi perangkat lunak.
Testing
and Turnover
Karena
proses RAD menekankan pada pemakaian kembali , banyak komponen program telah
diuji. Hal ini mengurangi keseluruhan waktu pengujian. Tetapi komponen baru
harus diuji dan semua interface harus dilatih secara penuh.
D.
Kelebihan
Penggunaan Model RAD
u Dimungkinkan dalam proses
pembuatan membutuhkan waktu yang sangat singkat (60-90 hari)
u Menghemat biaya, karena
penekannya adalah penggunaan komponen-komponen yang sudah ada
u RAD menggunakan kembali
komponen-komponen yang sudah ada, maka beberapa komponen program sudah diuji
sehingga kita dapat melakukan penghematan waktu dalam uji coba
E.
Kekurangan
Penggunaan Model RAD
Seperti
semua proses model yang lain, pendekatan RAD memiliki kekurangan-kekurangan
sebagi berikut:
u Bagi proyek yang besar tetapi
berskala, RAD memerlukan sumber daya manusia yang memadai untuk menciptakan
jumlah tim RAD yang baik.
u RAD menuntut pengembangan dan
pelanggan yang memiliki komitmen di dalam aktifitas rapid-fire yang diperlukan
untuk melengkapi sebuah sistem, di dalam kerangka waktu yang sangat
diperpendek. Jika komitmen tersebut tidak ada, proyek RAD akan gagal. RAD
menekankan perkembangan komponen program yang bisa dipakai
kembali. Reusable menjadi batu pertama teknologi objek dan ditemui di
dalam proses rakitan komponen
u Tidak semua aplikasi sesuai untuk
RAD. Bila sistem tidak dapat dimodulkan dengan teratur, pembangunan
komponen penting pada RAD akan menjadi sangat problematis.
u RAD menjadi tidak sesuai jika
risiko teknisnya tingggi. Hal ini terjadi bila sebuah aplikasi baru memforsir
teknologi baru atau bila perangkat lunak baru membutuhkan tingkat
interoperabilitas yang tinggi dengan program komputer yang ada.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Rapid
Aplication Model (RAD) adalah sebuah proses perkembangan perangkat lunak
sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek. Jika
kebutuhan dipahami dengan baik, proses RAD memungkinkan tim pengembangan
menciptakan “sistem fungsional yang utuh” dalam periode waktu yang sangat
pendek (kira-kira 60 sampai 90 hari). Fase-Fase Model RAD meliputi Bussiness Modeling, Data Modeling, Prosess
Modeling, Aplication Generation, dan Testing and Turnover.
Adapun Kelebihan
Penggunaan Model RAD :
-
Dimungkinkan
dalam proses pembuatan membutuhkan waktu yang sangat singkat (60-90 hari)
-
Menghemat
biaya, karena penekannya adalah penggunaan komponen-komponen yang sudah ada
-
RAD
menggunakan kembali komponen-komponen yang sudah ada, maka beberapa komponen
program sudah diuji sehingga kita dapat melakukan penghematan waktu dalam uji
coba.
Adapun
Kekurangan dari Model RAD :
Seperti
semua proses model yang lain, pendekatan RAD memiliki kekurangan-kekurangan
sebagi berikut:
-
Bagi
proyek yang besar tetapi berskala, RAD memerlukan sumber daya manusia yang
memadai untuk menciptakan jumlah tim RAD yang baik.
-
RAD
menuntut pengembangan dan pelanggan yang memiliki komitmen di dalam aktifitas
rapid-fire yang diperlukan untuk melengkapi sebuah sistem, di dalam kerangka
waktu yang sangat diperpendek. Jika komitmen tersebut tidak ada, proyek RAD
akan gagal. RAD menekankan perkembangan komponen program yang bisa dipakai
kembali. Reusable menjadi batu pertama teknologi objek dan ditemui di
dalam proses rakitan komponen
-
Tidak
semua aplikasi sesuai untuk RAD. Bila sistem tidak dapat dimodulkan dengan
teratur, pembangunan komponen penting pada RAD akan menjadi sangat problematis.
-
RAD
menjadi tidak sesuai jika risiko teknisnya tingggi. Hal ini terjadi bila sebuah
aplikasi baru memforsir teknologi baru atau bila perangkat lunak baru membutuhkan
tingkat interoperabilitas yang tinggi dengan program komputer yang ada.
0 komentar:
Posting Komentar